Kecelakaan Kerja Nihil, PT. HARITA Nickel Raih Penghargaan
redaksiindonesiatimur_redaksi | February 3, 2022 | 0 | Pertambangan
TERNATE, OT– Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) menganugerahkan penghargaan kecelakaan kerja nihil (Zero Accident Award) kepada 2 perusahaan entitas HARITA Nickel, yakni Halmahera Persada Lygend (HPL) dan Trimegah Bangun Persada (TBP).
Penghargaan diberikan oleh Gubernur Malut kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Badan Usaha/BUMN, atas Kontribusi dalam Pemberian Bantuan Sosial dan Penanganan Covid-19 serta Zero Accident Award, dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, Jumat (21/1/2022) malam.
Penghargaan ini diberikan atas kinerja K3 HARITA selama periode 2021 dengan total jam kerja mencapai 21 juta lebih jam kerja untuk 2 perusahaan, yakni HPL dengan 15,47 juta jam kerja dan TBP 6,05 jam kerja dengan kecelakaan nihil. Selain HARITA, PLTU Tidore juga mendapat penghargaan serupa dengan 1,67 juta jam kerja dengan kecelakaan nihil.
Head of External Relation HARITA Nickel, Stevi Thomas mengungkapkan, penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama yang mengedepankan K3 dalam setiap operasional perusahaan. Di bawah pengawasan dan bimbingan pemerintah, baik daerah maupun pusat, perusahaan dapat menjaga karyawannya dari risiko kerja.
“Semoga capaian ini dapat terus kami pertahankan dan tingkatkan. Ini merupakan anugerah untuk seluruh karyawan HARITA yang terus menegakkan aturan K3 dalam bekerja. Terimakasih kepada Pemerintah Malut, khususnya kepada Bapak Gubernur atas apresiasi yang diberikan kepada kami,” jelas Stevi yang juga merupakan Komisaris Utama HPL usai menerima penghargaan.
Di malam yang sama, HARITA juga mendapatkan 3 penghargaan lain, yakni sebagai Badan Usaha yang memberikan bantuan penanganan Covid-19 di Malut, Badan Usaha yang mendukung dan membantu suksesnya pelaksanaan STQ Nasional 2021, serta partisipasi Gubernur Open Body Fitness 2 Malut.
Penghargaan langsung diberikan oleh Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba kepada seluruh perusahaan penerima di hadapan seluruh pimpinan kabupaten/kota, Forkopimda Provinsi Malut, serta pimpinan badan/dinas, baik vertikal maupun provinsi.
Gubernur Malut juga memberi penghargaan kepada kabupaten/kota yang sukses melaksanakan vaksinasi di atas 75%. Daerah yang mendapatkan penghargaan atas kinerjanya melakukan vaksinasi adalah Morotai, Halmahera Selatan, dan Ternate.
“Saya mengapresiasi kinerja daerah yang telah melakukan vaksinasi dalam upaya menangani Covid-19. Saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan perusahaan, HARITA, NHM, Wanatiara, yang telah mendukung pelaksanaan STQ di Malut. Kata teman-teman saya di Jakarta, ini merupakan STQ terbaik selama ini,” kata Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya.
Morotai menjadi daerah dengan tingkat vaksinasi tertinggi yakni mencapai 77,9% untuk dosis pertama dan dosis kedua mencapai 46,98%. Halsel menempati urutan kedua dengan tingkat vaksinasi dosis pertama mencapai 77,90% dan 23,95% untuk dosis kedua. Adapun Ternate telah melakukan vaksinasi hingga 76,58% dosis pertama dan 47% dosis kedua. Sekda Morotai, Wakil Bupati Halsel, dan Asisten Kota Ternate langsung menerima penghargaan atas prestasi daerahnya masing-masing.
Sumber: IndoTimur