Mengenal Suku Lingon, si mata biru dari pedalaman Halmahera

Ada satu suku yang sangat unik yang bisa ditemui di hutan pedalaman Halmahera, kepulauan Maluku, Provinsi Maluku Utara. Di sana, kita bisa temui sebuah suku mata biru terang, layaknya mata keturunan bule asal Eropa. Itulah suku Lingon.

Meski penduduk Halmahera berasal dari ras Weddoid, Melanesia, Polinesia, ataupun Mongoloid, namun suku Lingon ini justru termasuk dalam ras kaukasoid.

Tak heran, jika sehingga tampilan fisik mereka menyerupai orang Eropa. Berambut pirang, berkulit putih, dab serta memiliki mata biru yang terang.

Tentu ada ceritanya, mengapa suku ini berbeda dengan penduduk Halmehera kebanyakan.

Konon beberapa ratus tahun yang lalu, ada sebuah kapal Eropa yang karam dan tenggelam di perairan Halmahera. Beberapa penumpang yang selamat dan terdampar di pulau ini kemudian menetap di pulau ini.

Mereka menetap selama ratusan tahun, dan beranak pinak di pulau itu dan membentuk suku sendiri. Hidup sederhana dan primitif lantaran akses ke luar pedalaman itu sangat sulit.

Suku Lingon terkenal agresif dan defensif. Mereka tak ingin diganggu oleh siapa pun. Bahkan mereka tak segan menyerang kalau ada orang-orang yang mengusik kehidupan mereka.

Suku Lingon menutup diri dan sulit ditemukan oleh orang-orang asing yang ingin mengetahui keberadaan mereka. Hal ini bisa dimaklumi, karena fisik mereka yang berbeda, sehingga banyak yang ingin menculik wanita-wanita Lingon untuk dijadikan istri. Seperti yang dilakukan Suku Togutil sering menculik mereka. Dan, ini yang membuat populasi mereka kian sedikit.

Halmahera adalah pulau terbesar di Kepulauan Maluku. Pulau ini merupakan bagian dari provinsi Maluku Utara.

Bagian utara Pulau Halmahera merupakan lokasi aktivitas vulkanik yang aktif. Pulau-pulau non vulkanik Maluku Utara saat ini berkembang di bawah pengaruh proses marin terutama deposisi marin.

–

Sumber: hops.id