Sambut Kajati yang Baru, Pemprov Malut Gelar Malam Ramah Tamah
redaksiindonesiatimur_redaksi | October 30, 2025 | 0 | Hukum
TERNATE – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) menggelar malam ramah tamah penuh keakraban dalam rangka menyambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara yang baru, Sufari, S.H., M.Hum. Acara yang bertempat di Hotel Bella Ternate, Rabu malam (29/10), ini dihadiri lengkap oleh unsur Forkopimda, para Bupati, Wakil Bupati, Walikota se-Malut, pimpinan instansi vertikal, dan tokoh masyarakat.
Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, dalam sambutan hangatnya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kajati baru. Wagub Sarbin Sehe menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH) sebagai kunci mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan di Malut.
“Kami berharap ke depan tidak ada lagi yang merasa bekerja sendiri atau hebat sendiri. Negeri ini membutuhkan kerja bersama untuk menghadirkan hukum yang adil dan dipercaya masyarakat,” ungkap Wagub.
Lebih lanjut, Wagub menyinggung karakter Maluku Utara sebagai “Negeri yang Humanis, Rukun, dan Damai.” Ia mengingatkan bahwa kerukunan ini berfondasi pada nilai-nilai empat kesultanan besar (Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan).
“Selama nilai-nilai kesultanan itu tetap tertata, maka peradaban kita akan terus mengalir. Dengan kebersamaan, Insya Allah negeri ini akan terus aman dan maju,” tambahnya.
Kajati Malut, Sufari, S.H., M.Hum, yang didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Malut, Ny. Enny Sufari, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya. Ia memohon izin untuk menginjakkan kaki di Bumi Maluku Utara untuk melaksanakan tugas.
Kajati menekankan bahwa prinsip kerjanya sederhana: “Kami adalah pelayan masyarakat.” Oleh karena itu, sinergitas, koordinasi, dan kolaborasi menjadi kunci agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Dalam suasana santai, Kajati juga berbagi kisah menarik mengenai keluarganya. Ia mengisahkan bahwa dua dari tiga putranya mengikuti jejak di dunia hukum—satu sebagai jaksa dan satu sebagai pengacara—sementara putra ketiganya tengah menempuh pendidikan hukum dengan cita-cita menjadi hakim.
“Jadi kalau di rumah ada perdebatan, saya yang dituntut, dibela, tapi belum diputus karena anak yang ketiga belum jadi hakim,” selorohnya disambut tawa riuh para tamu undangan.
Mengakhiri sambutannya, Kajati menegaskan analogi kolaborasi dalam kepemimpinan modern. Ia menyebut bahwa sebuah mobil mewah tidak akan berjalan tanpa semua komponennya berfungsi, mulai dari mesin, ban, hingga setir. “Begitu pula kerja pemerintahan dan penegakan hukum, semuanya harus sinergis,” tegasnya.
Acara malam ramah tamah ditutup dengan sesi foto bersama antara Wagub, Forkopimda, serta Kajati bersama istri. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan yang mewarnai seluruh rangkaian kegiatan mencerminkan komitmen kuat untuk menjalin kebersamaan antara Pemprov dan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.




