Terpilih Aklamasi, Wagub Sarbin Pimpin KONI Maluku Utara 2025-2029

TERNATE – Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Sarbin Sehe, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Utara periode 2025-2029. Sarbin terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Malut yang digelar di Kota Ternate pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Dalam pemaparan visi dan misinya, orang nomor dua di Pemprov Malut ini langsung memetakan tiga tantangan utama yang menghambat pembangunan dan prestasi olahraga di Maluku Utara. Tantangan tersebut meliputi sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga, serta pembiayaan olahraga.

Sarbin menjelaskan bahwa fasilitas olahraga yang ada di Malut saat ini belum memadai, bahkan di lingkungan pendidikan seperti sekolah. “Sarana olahraga yang ada di Malut belum ada yang memadai,” ujarnya.

Tantangan kedua adalah ketersediaan SDM, khususnya pelatih profesional yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan olahraga. Kualitas pelatih dinilai masih di bawah standar, dan Pemprov belum dapat berbuat banyak meskipun Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) telah bekerja keras dan meraih prestasi.

Sementara itu, tantangan ketiga yang paling krusial adalah pembiayaan. Meskipun Maluku Utara memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA), kucuran dana yang maksimal ke dunia olahraga masih terbatas.

“Sumber-sumber pembiayaan masih sangat terbatas, sehingga semua masih berharap pada APBD. Siapapun yang mengurus KONI tidak akan ringan, karena tiga tantangan ini yang harus dijawab,” tegasnya.

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara ini menekankan bahwa masa depan KONI Malut harus dibangun di atas profesionalitas, integritas, dan pemberdayaan yang kuat terhadap olahraga.

“Kita berharap KONI harus hadir dengan profesionalitas, integritas, dan pemberdayaan yang kuat terhadap olahraga. Kita tidak butuh mereka yang mencari jabatan dalam struktur KONI,” ucap Sarbin, menyerukan agar KONI diisi oleh orang-orang yang memiliki komitmen kuat.

Sarbin juga menegaskan bahwa kekuatan utama terletak pada Cabang Olahraga (Cabor), bukan hanya pada KONI. “Olahraga itu yang menentukan adalah Cabor. Jika Cabornya bagus, KONI pun juga akan bagus. Kekuatan ada di Cabor,” katanya.

Oleh karena itu, komitmen pertamanya adalah memberdayakan Cabor-Cabor, khususnya yang masuk dalam kasta Nasional, sebagai langkah prioritas untuk membangkitkan olahraga Malut. KONI, menurutnya, hanya berfungsi sebagai fasilitator, sementara Cabor adalah garda terdepan.

Selain pemberdayaan Cabor, Sarbin berjanji untuk berkomitmen mencari sumber pendanaan yang tepat di luar APBD. Menutup Musorprovlub, Sarbin Sehe mengajak semua pihak untuk bersatu dan berkolaborasi.

“Berbeda pandangan, pendapat, dan pemikiran adalah sesuatu yang menjadi harapan bagi semua, karena posisi kita adalah menghormati dan menghargai perbedaan,” tuturnya.

Ia menekankan pentingnya gotong royong, persatuan, dan kesatuan sebagai modal utama untuk mencapai tujuan. “Star awal kita untuk bangkitkan olahraga Malut. Mari kita satukan persepsi, kebersamaan, dan kolaborasi, kita maju bersama-sama,” pungkasnya.