Warga Nikmati Pertanian Harita Nickel
redaksiindonesiatimur_redaksi | August 29, 2019 | 0 | Nasional , Pertanian
Departemen Corporate Sosial Responsibility (CSR) melalui Divisi Harita Nikel terus mengembangkan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui pengembangan pertanian di Desa Kawasi, kabupaten Halmahera Selatan , Provinsi Maluku Utara.
Penyuluhan dilakukan dengan membina petani setempat dengan melakukan tata cara produksi pertanian ,Selain itu, CSR Divisi Harita menyediakan sarana pembantu seperti mesin pertanian (Alsintan) lahan tanam, bibit, pupuk, obat tanaman hingga pendamping penjualan komuditi hasil panen.
Nafsia, salah satu petani mengungkapkan apresiasinya pada program yang digalakan Divisi Harita Nikel itu ,sebab dinilai berdampak pada memperluas wawasan ilmu pertanian dan kesejahteraan warga setempat.
“ Pendapatan berubahdengan adanya program ini ,” singkat Nafsia , Senin ( 24/6/2019).
Ia menambahkan, tidak mendapat banyak kendala selama menjalani program , namun hanya cuaca yang terkadang membatasi aktifitas mereka di lokasi perkebunan.
Sementara, Yohanis Baba , staf CSR Devisi Community Development yang bertugas mendampingi para petani , mengaku, jumlah panen komuditi perminggunya dipanen 170 Kilogram Kangkung, 120 Kg Terong , 70 Kg Oyong dan 85 Kg Kacang Panjang .
“ Hasil komuditi ini kemudian akan di jual kepada Perusahan maupun warga lokal ,” Ungkap Yohanis.
Kegiatan PPM Pertanian telah direncanakan sejak 2017 lalu. Setelah berbagai persiapan rampung, tahun 2018 program itu menjalani uji coba . Namun dari uji coba yang dilakukan, tak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan panen perdana, sebab pada Juni-Juli 2018 para anggota telah mampu memanen hasil perkebunan mereka dan merasakan manfaat dari program itu.
Menurut Foreman act Supevisior CSR , Yuliawan Prasiska. Kegiatan PPM pertanian cocok dilakukan di Desa Kawasi untuk mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
“ Pertanian khususnya holtikultura dapat menjadi lahan penghasilan utama maupun tambahan bagi warga Desa Kawasi . Program ini dapat menggairahkan sektor pertanian mengigat kebutuhan pangan terus meningkat ,” tandas Yuliawan.