TPP Tak Dibayarkan Begini Curhat Pegawai RSUD Chasan Boesorie di Ternate

redaksiindonesiatimur_redaksi | December 15, 2022 | 0 | Kesehatan , Pemerintahan

Ternate, Hpost – Puluhan pegawai RSUD Chasan Boisoirie di Ternate, Maluku Utara, melakukan demonstrasi di Kediaman Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati), Kamis 15 Desember 2022.

Aksi tersebut digelar oleh para dokter, perawat, hingga tenaga kesehatan. Mereka menghimpun diri bersama sejumlah elemen gerakan di antaranya GMNI Ternate, GPM Ternate dan LPP-Tipikor Malut.

Awalnya mereka berkumpul di Halaman RSUD sekitar pukul 10.00 WIT, kemudian menuju Kediaman Gubernur, di Kelurahan Takoma, Ternate Tengah.

Dalam kesempatan itu, mereka meminta Gubernur AGK segera membayar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yang belum terbayarkan sekitar 15 bulan dengan besaran yang bervariasi.

“Intinya kami hanya menuntut agar TTP yang ditunggak sejak tahun 2020, 2021 dan 2022 segera dibayarkan,” ucap Abdul Halim, salah satu pegawai. Hanya saja, ia tak mengungkapkan besaran anggaran yang belum terbayarkan itu.

Massa mengaku menyesalkan, lantaran Gubernur tak berada di kediamannya.

Akhirnya, sembari menunggu Gubernur, mereka kemudian menuju ke Kantor Kejati untuk menyampaikan tuntutan terkait penuntasan kasus dugaan korupsi mantan Direktur RSUD, dr. Syamsul Bahri, yang kini ditangani penyidik lembaga adyaksa tersebut.

Abdul Halim bilang, aksi tersebut masih akan terus berlanjut hingga hak-hak mereka terbayarkan oleh Gubernur.

“Kami juga tidak menginginkan seperti ini. Ada sejumlah teman-teman kami melakukan pelayanan (di RSUD). Sebenarnya kami ingin bekerja seperti biasa, tapi kondisi ini menutut kami harus berbuat seperti ini, karena ada dasarnya,” kata dia.

Sumber: Halmaherapost

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

    Archives

    Categories